Hari 13 ~ Parfum
sumber: shopee.co.id |
#30DaysWritingChallenge
Ini adalah tulisan ketiga belas di 30-Day Writing Challenge dengan topik parfum.
Heyo!
Siapa yang parfumnya merk Casablanca? Saya, saya.
Sorry brow, parfum saya casablanca, parfum Axe ga level! Maksudnya saya aja yang levelnya di bawah level parfum Axe T-T.
Jadi, saya mau ngomongin parfum Axe. Parfum Axe itu artinya parfum kapak. Padahal kapak itu udah ada brand tersendiri. namanya minyak kapak. Minyak kapak baunya menyengat, tetapi enak. Daripada minyak kayu putih, bau minyak kapak lebih nyaman di pernapasan. Itu menurutku aja lo ya. Kok malah ngomongin minyak kapak? Kan lagi bahas parfum Axe.
Parfum Axe. salah satu produk dari Axe. Selain parfume, Axe juga memproduksi deodoran. Biar ketiak tidak memmpunyai bau menyengat. Axe didirikan sejak tahun 1983 di mana coba? Yap, betul. Didirikan di Prancis. Axe dikenal sebagai Lynx oleh penduduk Amerika. Axe ini dimiliki oleh perusahaan mulitanasional yang sudah terkenal sekali (Unilever). Siapa yang belum kenal Unilever? Produk kebersihan dan perawatan diri sepertinya dimonopoli oleh Unilever wkwkwkw.
Nah, itu sumbernya dari Wikipedia.
Apasih yang spesial dari parfum Axe?
Ada beberapa poin spesial parfum Axe versi saya yang menyebabkan parfum Axe saya anggap memiliki level yang lebih tinggi dari level parfum saya.
1. Harga yang kurang bisa terjangkau
Ada harga ada rupa. Parfum Axe punya rupa tersendiri. Kualitasnya dan rupanya membuat harganya lebih tinggi dari harga parfum Casablanca. Dengan kualitas dan rupa seperti itu, saya merasa minder sendiri. Ah, uang saya tidak cukup untuk membeli parfum Axe. Pindah ke Casablanca saja. Ngomong-ngomong harga parfum Casablanca sekitar Rp14.000,00 dan harga parfum Axe sekitar Rp23.000,00.
2. Wangi yang enak sekali
Terutama parfum Axe rasa coklat alias Dark Tempation. Uh, menggoda sekali. Aromanya bak coklat yang masih hangat. Lumernya begitu terasa di mulut meski hanya dari baunya saja. Sekali semprot baunya sudah sampai Amerika. Jika parfum Casablanca punya varians rasa ini, hati saya akan sangat gembira sekali. Sayang, aroma ini hanya ada di parfum Axe.
Meskipun parfum Axe punya varians rasa coklat yang menggoda, saya akan jarang menggunakan aroma ini jika saya punya parfum Axe Dark Tempation. Alasannya karena nanti saya akan dikerubungi banyak orang penyuka coklat dan tubuh saya tenggelam dalam lautan luka dalam. Niscaya, semut-semut pun akan menggerayangi tubuh saya pula.
3. Punya varian aroma dark temptation
Poin spesial ini sudah saya jelaskan di atas. Wkwkww
4. Biasa dipakai oleh kalangan pria tampan
Nah, ini. Alasan klasik kenapa saya merasa level parfum ini sangat tinggi dan saya tidak bisa menyamainya. Parfum Axe terkenal dipakai oleh pria-pria tampan dan cool. Sementara saya? Jauh dari kata tampan dan cool. Mas-mas medioker yang kebetulan terjebak di dunia itung-itungan statistika yang memusingkan.
Eh, tetapi emang saya yang tidak ingin terlihat cool dan tampan. Personal branding saya bukan seperti itu. Personal branding saya sebagai pria ramah, polos, garing, dan suka tersenyum. Eh, udah kelihatan belum ya personal branding saya? Semoga udah.
Personal branding yang saya bangun tentunya tidak sesuai dengan visi misi parfum Axe tersebut. Parfumnya orang-orang tampan dan cool.
5. Pemakainya keliatan cool
Poin spesial ini juga sudah saya jelaskan di atas. Wkwkw
Kelima poin spesial itu—sebenarnya hanya tiga poin—membuat saya memilih Casablanca sebagai produk parfum yang sesuai dengan diri saya sendiri. Cocok pokoknya. Luv Casablanca!
Btw, saya suka aroma Ambitious, botol warna biru tua parfum Casablanca.
| Tulisan ini adalah salah satu tulisan dari #30DaysWritingChallenge yang aku tulis untuk menantang diri sendiri menulis 30 hari berturut-turut sesuai topik yang sudah ditentukan.
Komentar
Posting Komentar
silakan berkomentar!