Nestapa nan Pilu
Malam ke malam ku larut dalam tenang
Mendengar gemericik air sungai tertuang
Menanti tibanya sosok tubuh sebatang
Menolong jiwa hidup yang sangat malang
Telah lama kuterjebak dalam lautan dedaunan
Rimbun membungkuk sangat mengerikan
Sinar mentari menembus tak diizinkan
Senantiasa sabar dirundung kegelapan
Aku ingin makan, buah ada
Aku ingin minum, embun ada
Aku ingin apa, apa ada
Aku ingin bicara, tidak ada siapa-siapa
Wahai, kalian di mana?
Aku sendiri tak ada yang bersama
Temani aku tuk sebentar saja
Namun, wahai, ini sia-sia
Malang, sungguh malang nasibku
Kenapa aku, diriku, jiwaku
Tertimpa takdir nestapa nan pilu
Oleh: Ahadpagi
Komentar
Posting Komentar
silakan berkomentar!