Hari 17 ~ Bantal
sumber: pixabay.com |
#30DaysWritingChallenge
Ini adalah tulisan ketujuh belas di 30-Day Writing Challenge dengan topik bantal.
Aku sering mencari gambar-gambar untuk tulisan di blog ini melalui website pixabay.com, termasuk gambar bantal bertulisakan DO NOT DISTRUB di atas. Aku tidak tahu kenapa aku memilih gambar bantal itu di antara puluhan gambar bantal yang ada di pixabay.com. Memang tidak ada alasan khusus, asal kelihatan cocok ya langsung aku unduh.
Sungguh informasi yang sangat bermanfaat wkwkw.
Cukup unik sebenarnya melihat bantal yang desainnya bukan bunga-bungaan, tumbuhan, kartun, dan klub sepak bola, tetapi tulisan besar DO NOT DISTRUB. Apa coba, bantal tulisannya DO NOT DISTRUB. Artinya jangan mengganggu gak sih? Mungkin jangan ganggu waktu ada yang tidur kali ya.
Kenapa ya orang-orang suka tidur pakai bantal?
Kenapa bentuk bantal juga seperti itu? Kotak. Ada juga sih yang lingkaran atau segitiga, tapi pasti bentuk lingkaran dan segitiga hanya pada edisi tertentu dan itu adalah rare case.
Kenapa juga bantal diberi nama bantal? Padahal kan bisa aja dulu dinamain "maxmopeadaewctr". Biasa aja dong. Bahasa adalah kesepakatan.
Barusan udah ngecek di google sih buat jawab pertanyaan-pertanyaan itu, dapat jawaban kalau bantal itu penting dipakai sebab untuk menjaga kepala tetap sejajar dengan leher dan tulang punggung saat tidur. Jika tulang belakang atau leher tidak dalam posisi netral, mungkin orang-orang akan terbangun di malam hari sehingga menyebabkan kurang tidur. Kenyamanan adalah namber wan.
Barusan udah ngecek di google sih buat jawab pertanyaan-pertanyaan itu, dapat jawaban kalau bantal itu penting dipakai sebab untuk menjaga kepala tetap sejajar dengan leher dan tulang punggung saat tidur. Jika tulang belakang atau leher tidak dalam posisi netral, mungkin orang-orang akan terbangun di malam hari sehingga menyebabkan kurang tidur. Kenyamanan adalah namber wan.
Kemudian, bentuk bantal yang kotak berkaitan dengan bahan awal di mana bantal ini pertama kali digunakan. Bantal di awal perkembangannya berbahan dasar dari batu yang keras berbentuk kotak. Dari bahan batu, bantal berevolusi lagi dengan dibuat dari bahan yang lebih tidak keras seperti jerami dan bulu hewan. Selain itu, bantal juga pernah dibuat dari kerami, porselen, dan bambu, tetapi dengan dialasi bahan empuk di atasnya seperi kain atau pakaian. Di awal perkembangannya pun, bantal digunakan untuk mencegak serangga-serangga kecil naik ke kepala orang-orang saat tidur di lantai. Maklum, jaman dulu belum ada dipan. Selain itu, jaman dulu bantal juga digunakan untuk memuliakan kepala manusia yaitu lebih ditinggikan dari anggota badan yang lain.
Kalau nama bantal ga nemu sih kok bisa dinamai bantal. Ya mungkin sudah dari sononya wkwkwk.
Kalau nama bantal ga nemu sih kok bisa dinamai bantal. Ya mungkin sudah dari sononya wkwkwk.
Tapi emang sih, kalau tidur pakai bantal bisa lebih nyaman dan bisa tidur dengan nyenyak.
| Tulisan ini adalah salah satu tulisan dari #30DaysWritingChallange yang aku tulis untuk menantang diri sendiri menulis 30 hari berturut-turut sesuai topik yang sudah ditentukan.
Komentar
Posting Komentar
silakan berkomentar!