Nonton We Made a Beautiful Bouquet (2021)

Akhirnya saya bisa menyelesaikan nonton film ini. Waktu itu saya takut untuk melanjutkannya sebab film yang berdurasi 2 jam 4 menit ini sudah mencapai titik kebahagiaan di separuh durasi. Kalau separuh durasi sudah bahagia, sisanya apa coy??

Judul film ini adalah We Made a Beautiful Bouquet (2021) yang artinya kita membuat sebuah karangan bunga yang cantik. Film ini bercerita tentang Mugi Yamane (cowok) dan Kinu Hachiya (cewek) yang secara tidak sengaja bertemu. Mereka saling suka dan menjalin hubungan romantis sampai ke tahap tinggal berdua tanpa ikatan, bagai perahu tak punya lautan. Gelora jiwa muda yang sangat menggebu-gebu dan bertindak hanya sesuai apa yang mereka suka. Kalau di Indonesia sudah ada sesi penggrebekan oleh warga. Mereka membeli rumah dari tabungan sisa uang saku dari orang tua mereka, rasanya dunia jadi milik berdua. Selalu bermesraan dan bikin iri, sangat couple goals istilahnya. Lambat laun orang tua si cowok tahu kalau putranya udah hidup sendiri sama orang lain. Kalau gitu, dia gak mau ngasih uang saku lagi karena anaknya udah berkeluarga (meski gak menikah). Di sini konflik mulai meledak.

Karena hidup tak melulu soal cinta, Mugi-kun perlu banting tulang menghidupi mereka berdua. Lama-lama Mugi-kun jadi fokus cari duit dan hubungan mereka berdua semakin hambar. Dari titik ini, saya gak lanjut nonton. Takut kalau bakal sedih banget. Namun, setelah diteruskan, saya merasa puas dengan akhir dari film ini. Apakah hubungan antara Mugi-kun dan Kinu-chan dapat dilanjutkan atau berhenti? Apakah Mugi-kun dan Kinu-chan akan kembali seperti sedia kala saling mencintai satu sama lain?

Kutipan paling teringat oleh saya yaitu “Dibandingkan kesepian satu orang, kesepian dua orang lebih terasa.” Istilah lainnya due pacar tapi koyok rak due pacar.

Tontonan yang well.




Komentar

Baca Juga